Tidak lama lagi, Provinsi Bali akan segera memiliki museum Tiga Dimensi
(3D). Museum 3D ini dibangun demi melestarikan peninggalan masa lalu dan
pengenalan sejarah, agar museum di Bali tetap terjaga eksistensinya.
Dengan
teknologi 3D ini diharapkan pengunjung senang dan tidak bosan. “Jadi
nanti pengunjung bisa bermain, belajar, sehingga suasananya tidak
membosankan. Dan museum di Bali yang menggunakan teknologi tiga dimensi
ini tetap eksis dan ramai dikunjungi,” kata Gubernur Bali Made Mangku
Pastika saat audensi dengan Kerasi Bhumi Nusantara, Denpasar, Bali,
Senin (27/4/2015) lalu.
Kreasi Bhumi Nusantara yang berminat
untuk bekerja sama dengan Pemprov Bali ini akan dijajaki dan secepatnya
ditindaklanjuti. Gagasan Museum 3D ini nantinya akan ditempatkan di
Museum Perjuangan Rakyat Bali atau lebih dikenal dengan Museum Bajra
Sandi yang lokasinya di tengah Lapangan Puputan Margarana, kawasan Renon
Denpasar.
“Museum dengan konsep lukisan ini sudah banyak
diaplikasikan di beberapa negara seperti Korea, Malaysia, Hongkong dan
lainnya. Kami memilih Bali karena memiliki budaya yang khas dan
kunjungan wisatawan asing cukup tinggi,” kata Komisaris PT Kreasi Bhumi
Nusantara, Rudy Gozali.
Dalam museum dengan konsep 3D nantinya
akan ditampilkan gambaran sejarah Bali di masa lampau dan ikon-ikon Bali
yang unik-unik. Selain itu ada konsep Historical 3D dengan membuat
diorama atau lukisan yang menampilkan tokoh-tokoh sejarah yang
seolah-olah tampak nyata. Dan dalam hal ini nantinya akan bekerja sama
dengan pelukis di Bali, bahkan para pelukis juga bisa menjual langsung
lukisannya di museum.
Rabu, 29 April 2015
Minggu, 19 April 2015
Punya Resep Telur yang Enak? Yuk, Ikutan Lomba Resep Berhadiah Total Rp. 10 Juta
Kalau di rumah Anda sering menyajikan telur dan sayuran pastinya punya
resep andalan. Jangan ragu untuk ikut lomba resep detikfood. Kali ini
kami menyediakan hadiah uang tunai 10 juta rupiah untuk 3 pemenang.
Telur merupakan salah satu bahan makanan yang mudah diolah. Harganya terjangkau dan kandungan protein, lemak dan vitaminnya sangat baik untuk menjaga kesehatan. Jenisnya juga banyak, ada telur ayam, telur bebek, atau telur puyuh.
Untuk memperkaya nutrisinya paling cocok ditambah dengan sayuran. Jika Anda punya resep-resep olahan telur. Bisa masakan tradisional, Asia atau barat yang sering Anda buat dan disukai keluarga, kirimkan kepada kami.
Resep sebaiknya mudah dibuat dengan bahan yang praktis. Cocok disajikan untuk 4 orang dan bisa untuk menu makan siang atau sarapan. Kami mencari resep-resep asli kreasi keluarga. Bukan resep dari buku atau dari YouTube.
Kami tunggu resep-resep Anda sampai dengan tanggal 27 April. Anda tak perlu sendirian karena bisa berdua dengan satu orang teman, anak, kelaurga atau sahabat. Asalkan usianya 20 tahun -45 tahun dan bukan seorang profesional di bidang kuliner. Seperti koki atau chef.
Resep yang jadi finalis akan kami tampilkan dalam acara Women’s Day pada tanggal 17 Mei 2015 di Gandaria City Jakarta Selatan.Jangan ragu untuk mengirimkan sebanyak-banyaknya resep-resep hidangan telur kreasi Anda. Keterangan dan syarat serta cara pendaftaran bisa langsung di klik di sini!
Info Lainnya :
http://sophiafayisme.blogspot.com/2015/04/baru-2-hari-dirilis-trailer-batman-v.html
http://sorrowzlife.blogspot.com/2015/04/karyawan-diler-hancurkan-mclaren-650s.html
http://shawnnloo.blogspot.com/2015/04/pan-makin-mesra-dengan-jokowi.html
http://daggandstacey.blogspot.com/2015/04/oneplus-one-murah-speknya-lebih-tinggi.html
http://maskedmessengers.blogspot.com/2015/04/rapat-dengan-jokowi-ketua-ojk-kami.html
Telur merupakan salah satu bahan makanan yang mudah diolah. Harganya terjangkau dan kandungan protein, lemak dan vitaminnya sangat baik untuk menjaga kesehatan. Jenisnya juga banyak, ada telur ayam, telur bebek, atau telur puyuh.
Untuk memperkaya nutrisinya paling cocok ditambah dengan sayuran. Jika Anda punya resep-resep olahan telur. Bisa masakan tradisional, Asia atau barat yang sering Anda buat dan disukai keluarga, kirimkan kepada kami.
Resep sebaiknya mudah dibuat dengan bahan yang praktis. Cocok disajikan untuk 4 orang dan bisa untuk menu makan siang atau sarapan. Kami mencari resep-resep asli kreasi keluarga. Bukan resep dari buku atau dari YouTube.
Kami tunggu resep-resep Anda sampai dengan tanggal 27 April. Anda tak perlu sendirian karena bisa berdua dengan satu orang teman, anak, kelaurga atau sahabat. Asalkan usianya 20 tahun -45 tahun dan bukan seorang profesional di bidang kuliner. Seperti koki atau chef.
Resep yang jadi finalis akan kami tampilkan dalam acara Women’s Day pada tanggal 17 Mei 2015 di Gandaria City Jakarta Selatan.Jangan ragu untuk mengirimkan sebanyak-banyaknya resep-resep hidangan telur kreasi Anda. Keterangan dan syarat serta cara pendaftaran bisa langsung di klik di sini!
Info Lainnya :
http://sophiafayisme.blogspot.com/2015/04/baru-2-hari-dirilis-trailer-batman-v.html
http://sorrowzlife.blogspot.com/2015/04/karyawan-diler-hancurkan-mclaren-650s.html
http://shawnnloo.blogspot.com/2015/04/pan-makin-mesra-dengan-jokowi.html
http://daggandstacey.blogspot.com/2015/04/oneplus-one-murah-speknya-lebih-tinggi.html
http://maskedmessengers.blogspot.com/2015/04/rapat-dengan-jokowi-ketua-ojk-kami.html
Jumat, 17 April 2015
Penantian Sarnam Menunggu Istrinya yang Dikabarkan Hilang di Arab Saudi
Sarnam (68), pria asal Dusun Tampung Desa Kalirejo Kecamatan
Gondangwetan Kabupaten Pasuruan ini kebingungan karena kehilangan kontak
dengan istrinya yang bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.
Ayah satu anak ini tak tahu harus melakukan apa untuk mengetahui nasib sang istri yang sudah tiga tahun tak ada kejelasan. Kesedihan terpancar dari raut Sarnam (68) begitu memulai bercerita tentang nasib istrinya, Sumiari (40). Sejak berpamitan pergi bekerja, sang istri tak pernah pulang dan berkirim kabar, alih-alih berkirim uang.
"Sejak berangkat nggak ada kabar, saya juga nggak tahu nomornya," kata Sarnam di rumah Kades Kalirejo Nurul Huda, Jumat (17/4/2015).
Sarnam mengaku hanya bisa mengadu ke kepala desa karena sudah tak tahu apa yang harus dilakukan. Sarnam mengatakan istrinya berangkat atas ajakan seorang calo bernama Maslahah pada 2012 silam.
Sang calo yang asli warga setempat memang sudah beberapa kali memberangkatkan warga sekitar ke Arab Saudi. Berbekal KTP dan Kartu Keluarga, Sumiari mempercayai Maslahah dan akhirnya berangkat.
"Katanya biaya keberangkatan dari potong gaji," ujar Sarnam.
Sarnam mengaku sebenarnya sudah melarang istrinya pergi. Namun karena tergiur gaji besar, sang istri nekat. "Dia bilang 'Aku mau ke Arab, mau cari uang besar' ya saya nggak bisa melarang," terangnya.
Ayah satu anak ini tak tahu harus melakukan apa untuk mengetahui nasib sang istri yang sudah tiga tahun tak ada kejelasan. Kesedihan terpancar dari raut Sarnam (68) begitu memulai bercerita tentang nasib istrinya, Sumiari (40). Sejak berpamitan pergi bekerja, sang istri tak pernah pulang dan berkirim kabar, alih-alih berkirim uang.
"Sejak berangkat nggak ada kabar, saya juga nggak tahu nomornya," kata Sarnam di rumah Kades Kalirejo Nurul Huda, Jumat (17/4/2015).
Sarnam mengaku hanya bisa mengadu ke kepala desa karena sudah tak tahu apa yang harus dilakukan. Sarnam mengatakan istrinya berangkat atas ajakan seorang calo bernama Maslahah pada 2012 silam.
Sang calo yang asli warga setempat memang sudah beberapa kali memberangkatkan warga sekitar ke Arab Saudi. Berbekal KTP dan Kartu Keluarga, Sumiari mempercayai Maslahah dan akhirnya berangkat.
"Katanya biaya keberangkatan dari potong gaji," ujar Sarnam.
Sarnam mengaku sebenarnya sudah melarang istrinya pergi. Namun karena tergiur gaji besar, sang istri nekat. "Dia bilang 'Aku mau ke Arab, mau cari uang besar' ya saya nggak bisa melarang," terangnya.
Langganan:
Postingan (Atom)