Sarnam (68), pria asal Dusun Tampung Desa Kalirejo Kecamatan
Gondangwetan Kabupaten Pasuruan ini kebingungan karena kehilangan kontak
dengan istrinya yang bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.
Ayah
satu anak ini tak tahu harus melakukan apa untuk mengetahui nasib sang
istri yang sudah tiga tahun tak ada kejelasan. Kesedihan terpancar dari
raut Sarnam (68) begitu memulai bercerita tentang nasib istrinya,
Sumiari (40). Sejak berpamitan pergi bekerja, sang istri tak pernah
pulang dan berkirim kabar, alih-alih berkirim uang.
"Sejak
berangkat nggak ada kabar, saya juga nggak tahu nomornya," kata Sarnam
di rumah Kades Kalirejo Nurul Huda, Jumat (17/4/2015).
Sarnam
mengaku hanya bisa mengadu ke kepala desa karena sudah tak tahu apa yang
harus dilakukan. Sarnam mengatakan istrinya berangkat atas ajakan
seorang calo bernama Maslahah pada 2012 silam.
Sang calo yang
asli warga setempat memang sudah beberapa kali memberangkatkan warga
sekitar ke Arab Saudi. Berbekal KTP dan Kartu Keluarga, Sumiari
mempercayai Maslahah dan akhirnya berangkat.
"Katanya biaya keberangkatan dari potong gaji," ujar Sarnam.
Sarnam
mengaku sebenarnya sudah melarang istrinya pergi. Namun karena tergiur
gaji besar, sang istri nekat. "Dia bilang 'Aku mau ke Arab, mau cari
uang besar' ya saya nggak bisa melarang," terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar