Jumat, 17 April 2015

Penantian Sarnam Menunggu Istrinya yang Dikabarkan Hilang di Arab Saudi

Sarnam (68), pria asal Dusun Tampung Desa Kalirejo Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan ini kebingungan karena kehilangan kontak dengan istrinya yang bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.

Ayah satu anak ini tak tahu harus melakukan apa untuk mengetahui nasib sang istri yang sudah tiga tahun tak ada kejelasan. Kesedihan terpancar dari raut Sarnam (68) begitu memulai bercerita tentang nasib istrinya, Sumiari (40). Sejak berpamitan pergi bekerja, sang istri tak pernah pulang dan berkirim kabar, alih-alih berkirim uang.

"Sejak berangkat nggak ada kabar, saya juga nggak tahu nomornya," kata Sarnam di rumah Kades Kalirejo Nurul Huda, Jumat (17/4/2015).

Sarnam mengaku hanya bisa mengadu ke kepala desa karena sudah tak tahu apa yang harus dilakukan. Sarnam mengatakan istrinya berangkat atas ajakan seorang calo bernama Maslahah pada 2012 silam.

Sang calo yang asli warga setempat memang sudah beberapa kali memberangkatkan warga sekitar ke Arab Saudi. Berbekal KTP dan Kartu Keluarga, Sumiari mempercayai Maslahah dan akhirnya berangkat.

"Katanya biaya keberangkatan dari potong gaji," ujar Sarnam.

Sarnam mengaku sebenarnya sudah melarang istrinya pergi. Namun karena tergiur gaji besar, sang istri nekat. "Dia bilang 'Aku mau ke Arab, mau cari uang besar' ya saya nggak bisa melarang," terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar